Penampakan Curug Susun Sibelik Di Desa Kalitengah Blado | #batang

Hari Sabtu, 18 Februari 2017 Setelah dari Telaga Sidiringo Reban Batang dalam perjalanan pulang melewati perkebunan teh ada papan penunjuk bahwa di Desa Kalitengah terdapat curug. Kemudian kami belok kiri, kondisi jalan mulus. Setiap ada pertigaan atai perempatan jalan desa diberi petunjuk menuju Curug Susun Sibelik, jadi memudahkan.
Sesampainya lokasi parkir yang berada di pelataran mushola. Biaya parkir Rp 5000,- dan kami harus berjalan kaki naik dan kemudian turun, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai air terjun.

Kami menyusuri jalan setapak yang kirinya merupakan saluran air dan melewati kuburan. Kami harus berhati-hati karena saluran airnya cukup dalam dan tertutup semak dan rumput. Jalan setapak masih berupa tanah jadi jika musim hujan licin harus lebih berhati-hati.

Di area tersebut juga ada air terjun yang bernama Curug Lojahan yang menurut penduduk setempat merupakan air terjun paling tinggi di Kabupaten Batang. Untuk menuju ini dibutuhkan waktu sekitar 1 jam berjalan kaki. 

Rute & Jalur Petunjuk Menuju Curug Susun Sibelik dan Lojahan 

Dari Jalan Pantura Batang ambil rute ke Bandar, setelah sampai di pertigaan Tazaka Bandar ambil yang jalan luruh arah ke Desa Kembang langit. Akan melewati beberapa tempat destinasi wisata yang kerap dikunjungi untuk berfoto selfi diantaranya; Omah Tani, Wana wisata Sikembang, Gardu Warna Warni, Jembatan Sibiting lalu sedikit keselatan melewati parkiran Curug Sibiting sekitar 100 meter belok ke kanan, sudah ada spanduk petunjuk, ikuti saja sampai kearah tempat parkirnya.













0 comments:

Post a Comment